Bantuan Sosial Pemerintah Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona

Bantuan Sosial Pemerintah Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona – Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan, pemerintah akan menjamin perekonomian masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. “Pemerintah juga menggerakkan semua daya untuk menjamin jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak kehidupan sosial-ekonominya agar konsumsi dan pendapatan masyarakat terjamin,” kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020).

Pemerintah menjamin perekonomian masyarakat yang terdampak dengan menggencarkan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan, Penerima Bantuan Iuran, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Pra-Kerja, hingga Dana Desa. Selain itu pemerintah juga memperbanyak program Padat Karya Tunai dari kementerian dan lembaga serta menjamin ketersediaan bahan pokok. slot gacor

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal Tambah 6 Orang, Total Ada 38 Kasus Adapun agar roda perekonomian di dunia usaha dan masyakarat terus berputar, pemerintah membuat sejumlah kebijakan fiskal dan moneter yang melibatkan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pasar Modal, Lembaga Penjamin Simpanan. Ia menambahkan, pada intinya, pemerintah memfokuskan seluruh dumber daya negara untuk mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia. americandreamdrivein.com

Bantuan Sosial Pemerintah Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona

“Hal itu dibuktikan pulaa dengan merelokasi anggaran untuk aktivitas Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta mendorong pencairan APBD pemerintah daerah serta anggaran kementerian dan lembaga sesegera mungkin,” lanjut dia. Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020, dari 5,0-5,4 persen menjadi 4,2-4,6 persen. Proyeksi tersebut dipengaruhi adanya kasus pandemi virus corona (Covid-19) yang juga melanda Indonesia.

Pasca-berakhirnya Covid-19, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan kembali meningkat menjadi 5,2-5,6 persen. Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, pulihnya perekonomian pada tahun depan, dipengaruhi upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi melalui omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja dan Perpajakan.

Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 tidak akan tumpang tindih. Selain itu, bila ada warga yang tenyata luput mendapatkan dana program Jaring Pengamanan Sosial (JPS) ini akan segera dilakukan verifikasi.

“Kami berupaya agar bantuan ini tidak sampai terjadi overlapping. Artinya, dalam satu rumah tangga tidak akan mendapatkan lebih dari satu skema bantuan,” papar Edy Priyono, Tenaga Ahli Utama Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha, Jakarta (8/4/2020).

Pemerintah akan memberikan bantuan kepada penerima manfaat berdasarkan nama dan alamat masing-masing sehingga akan akurat dan tepat sasaran.

KSP meminta kementerian terkait untuk melakukan penanganan exclusion error. Penanganan itu berupa orang-orang atau warga yang semestinya mendapat bantuan, tapi karena sesuatu hal mereka tidak mendapatkannya. Kepada mereka akan diberikan bantuan secepatnya setelah melalui proses verifikasi.

“Bila terjadi hal itu, kementerian atau pemprov harus segera lakukan verifikasi. Kalau ternyata mereka memang berhak mendapatkan bantuan, nama-nama mereka akan diinformasikan kepada Kemensos melalui Pemda untuk dilakukan cek agar tidak terjadi tumpang tindih,” papar Edy.

Agar bantuan tepat sasaran, warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang berhak menerima bantuan sosial diminta tidak mudik. “Pendataan akan dilakukan pemerintah daerah, kemudian dicek oleh Kementerian Sosial agar tidak tumpang tindih,” tegas staf pengajar UI ini.

Mengenai PKH (program keluarga harapan) dan Kartu Sembako, lanjut Edy, semua data penerima manfaat tercatat di Kemensos. Demikian pula mengenai Kartu Prakerja ada mekanisme untuk menghindari overlapping, yaitu melalui sistem algoritma berbasis NIK. “Nanti mereka akan terkoneksi dengan data di Kemensos.”

Untuk bantuan ini, pemerintah telah memperluas jumlah keluarga penerima manfaat PKH dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta penerima. Selain itu juga memperbesar nilai manfaat, dinaikkan kurang lebih 25 persen dan penyaluran dipercepat dari 3 bulan sekali menjadi sebulan sekali.

Bantuan Sosial Pemerintah Indonesia Terkait Penyebaran Virus Corona

Sedangkan, untuk penerima Kartu Sembako, pemerintah menaikkan jumlahnya dari 15,2 juta menjadi 20 juta. Pemerintah juga menaikkan nilai manfaat Kartu Sembako dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 yang akan diberikan selama 9 bulan.

Secara keseluruhan, pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp110 triliun yang dialokasikan untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi virus Corona ini.

“Dengan catatan, ada garis besar narasi yang perlu menjadi acuan. Semoga program bantuan ini berjalan dengan baik. Kita akan terus memonitor,” pungkas Edy.

Pandemi virus corona atau Covid-19 telah memberikan dampak ekonomi yang buruk kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Salah satunya, tenaga honorer di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Mereka berharap, ikut mendapat jaring pengaman sosial pemerintah bagi masyarakat yang rentan secara ekonomi

Salah seorang tenaga honorer di bidang pendidikan kota Tangsel mengatakan, dirinya mendapat kabar dari Lurah di salah satu daerah Tangsel bahwa bantuan sosial (bansos) yang diberikan hanya untuk 200 orang. Adapun dana yang diutamakan adalah ojek online, pedagang kecil dan progam keluarga harapan (PKH). Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini mengatakan, dirinya dan tenaga honorer lainnya juga terkena dampak ekonomi dari pandemi virus corona.

“Walau termasuk dari tiga syarat yang menerima itu, tapi kami para tenaga honorer di Tangsel juga terkena dampaknya dari corona ini. Terlebih gaji kami dibawah upah minimum provinsi (UMP). Kami meminta kebijakan pemerintah untuk memperhatikan nasib kami juga,” ujar dia kepada Beritasatu.com, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/4/2020).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengajar di sekolah negeri Tangsel ini mengatakan, hingga saat ini dirinya dan teman-teman masih mendapat gaji bulan namun rentan karena pandemi corona. Akibat wabah virus ini, Dispora Banten mengikuti imbauan pemerintah pusat untuk menghentikan sementara segala jenis kegiatan lomba seni dan olahraga.

“Padahal, kami mendapat pemasukan tambahan dari acara-acara lomba tersebut. Namun, sekarang sepi sejak ada wabah corona. Adanya acara, lumayan buat bikin dapur ngebul,” curhat dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemsos) terus berupaya agar kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi dapat tetap bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19. Termasuk lewat penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos).

Berbagai bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako bahkan telah ditambah tidak saja cakupannya, tapi juga jumlah bantuan. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan paket sembako, misalnya untuk THL di DKI dan masyarakat Bodetabek.

Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara menyatakan, pihaknya telah menyiapkan skema bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang tidak termasuk dalam penerima bantuan khusus yang jumlahnya sekitar 7,5 juta jiwa.

“Usulan kami di ratas dan juga disetujui oleh beliau (Presiden Joko Widodo), di luar itu semua, di luar program sembako dan PKH yang diperluas, masih ada sekitar 7,5 juta warga yang tidak mendapat apa-apa. Mohon dukungan Komisi VIII,” kata dia, dalam raker virtual dengan Komisi VIII, Selasa (7/4/2020).

Menurut Juliari, besaran bantuan yang akan diberikan yakni Rp 600.000 setiap bulan. Bantuan akan diberikan selama tiga bulan. “Akan kami berikan BLT dalam bentuk uang tunai. Nilainya Rp 600.000 per keluarga per bulan selama 3 bulan. Kebutuhan anggarannya kurang lebih Rp 13,43 triliun,” ungkap Juliari.

Aksi Sosial Para Selegram Indonesia Dalam Menghadapi Virus Corona

Aksi Sosial Para Selegram Indonesia Dalam Menghadapi Virus Corona – Penyebaran virus corona di Indonesia nampaknya semakin meluas. Hingga Rabu (18/3/2020) tercatat sebanyak 277 orang dinyatakan positif mengidap virus tersebut. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Masivnya penyebaran COVID-19 ini menarik simpati dari berbagai kalangan, termasuk beberapa selebgram dan influencer tanah air. Beberapa di antaranya bahkan melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat menghadapi wabah tersebut. Nah, berikut ini adalah tiga selebgram tanah air yang melakukan penggalangan dana. idn slot

Wabah virus corona yang semakin menjadi membuat sejumlah publik figur tergerak untuk memberikan donasi atau bahkan menggalang bantuan demi mencegah penyebaran virus lebih luas di dalam negeri.

Ada beberapa selebriti Indonesia menggalang dana, seperti Nikita Mirzani dan Rachel Vennya. Nikita Mirzani memberikan donasi Rp 100 juta di hari ulang tahunnya, sedangkan Rachel Vennya yang sengaja mengumpulkan donasi dan mencapai Rp 1 Miliar dalam waktu 24 jam lewat situs kitabisa.com. https://americandreamdrivein.com/

Dalam harapannya, Nikita Mirzani ingin agar Indonesia bisa segera lepas dari wabah virus corona. Dia juga meminta agar orang-orang yang punya uang banyak bisa ikut membantu pencegahan virus corona di Indonesia.

Tidak hanya mereka, pembawa acara Uya Kuya pun juga melakukan hal bijak dalam membantu pencegahan virus corona di Indonesia. Uya untuk menjual masker dengan harga yang murah yakni seharga Rp 2 ribu per buah.

Tak hanya itu saja, Uya Kuya juga memberlakukan aturan bagi mereka yang ingin membeli masker. Dia memperbolehkan setiap orang membeli maksimal dua masker.

Selain itu, Melanie Subono yanh melakukan aksi upaya pencegahan virus corona dengan membagikan masker secara gratis.

Melalui akun instagram miliknya, @melaniesubono, ia mengajak masyarakat untuk membagi-bagikan masker secara gratis bagi mereka yang kurang mampu.

Youtuber Atta Halilintar juga melakukan galang dana. Melalui Instagram pribadinya, ia mengajak para fans dan followersnya untuk ikut memberikan bantuan.

Diketahui, penggalangan yang dilakukan Atta Halilintar kini masih berjalan dan berhasil mengumpulkan Rp 33 juta.

1. Rachel Venya

Aksi Sosial Para Selegram Indonesia Dalam Menghadapi Virus Corona

Selebgram cantik, Rachel Venya menjadi salah satu influencer yang menggagas penggalangan dana untuk melawan corona. Sumbangan yang ia himpun melalui platform kitabisa.com ini rencananya akan digunakan untuk membantu sejumlah rumah sakit yang membutuhkan bantuan peralatan medis.

Hingga Kamis (19/3/2020) dini hari, dana yang berhasil terkumpul mencapai Rp 700 juta. Rachel sebelumnya juga mengucapkan terima kasih pada ‘teman online’-nya yang telah menyumbangkan dana untuk mengatasi wabah corona.

2. Arief Muhammad

Kesuksesan Rachel Venya dalam menggalang dana nampaknya memotivasi influencer lainnya untuk mulai melakukan aksi serupa. Arief Muhammad menjadi salah satu orang yang terinspirasi dengan aksi Rachel.

Melalui akun Instagram pribadinya, Arief mengunggah ajakan penggalangan dana pada para pengikutnya. Dalam keterangan unggahan tersebut ia mengungkapkan bahwa target dari penggalangan dana ini akan berbeda dengan milik Rachel. Meski begitu tujuannya tetap sama, yaitu untuk melawan virus corona.

3. Atta Halilintar

Aksi Sosial Para Selegram Indonesia Dalam Menghadapi Virus Corona

YouTuber dan influencer muda Atta Halilintar juga ambil peran dalam penanganan COVID-19. Sama seperti Rachel dan Arief, Atta juga melakukan penggalangan dana untuk menyediakan alat perlindungan diri bagi para tenaga medis.

Tak hanya itu, dalam unggahan di akun Instagramnya, Atta mengungkapkan bahwa dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk menyediakan sembako bagi masyarakat yang mungkin tak bisa bekerja karena wabah ini.

“Aku bikin penggalangan dana ini supaya bisa bantu petugas kesehatan dan masyarakat kecil yang rawan terkena corona.  Buat bantu mereka,  kamu bisa donasi cuma mulai Rp1.000 kok,” tulis Atta pada deskripsi penggalangan dana, seperti dikutip Sabtu (21/3/2020).

Tokoh publik lain, artis peran Chaty Sharon juga berhasil mengumpulkan dana hingga Rp483 juta. Chaty mengkhususkan penggalangam dananya untuk bantuan sarung tangan bagi pekerja medis.

4.Karin Novilda

Karin Novilda atau yang lebih dikenal dengan Awkarin adalah salah seorang selebgram asal Indonesia yang sangat populer. Ia kerap mencuri perhatian lewat berbagai kegiatan yang ia unggah di media sosial seperti Instagram, Twittter maupun YouTube.

Di awal kepopulerannya sebagai selebgram, Awkarin tak jarang membuat kontroversi. Namun, belakangan ini Awkarin menunjukkan sisi lain dari dirinya. Hingga kini, ia dikenal sebagai sosok selebgram yang memiliki rasa sosial yang tinggi.

Awkarin kerap melakukan aksi kemanusiaan. Di antaranya, jadi relawan gempa Palu, membagikan nasi kotak untuk para mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak RKUHP di Jakarta, donasi untuk korban kebakaran hutan hingga ikut memadamkan hutan di Palangkaraya.

Baru-baru ini, wanita yang lahir pada 29 November 1997 tersebut membagikan potret aksi sosialnya membantu melawan wabah virus Corona Covid-19 di Indonesia. Aksi tersebut, ia lakukan bersama teman-temanya dan bekerja sama dengan salah satu lembaga kerelawanan.

Ia dan para relawan lainnya melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum, seperti rumah ibadah hingga gang-gang sempit. Aksinya pun menuai banyak pujian dari warganet.

Awkarin dan timnya melakukan aksi sosial untuk melawan Corona. Tampak pada video yang diunggahnya, ia dan tim mendatangi sejumlah fasilitas umum seperti masjid, pura, gereja dan beberapa tempat umum lainnya. Bersama unggahan ini, Awkarin juga berharap agar apa yang dilakukannya bermanfaat dalam pencegahan penyebaran virus Corona.

-Disenfektan ke Beberapa Fasilitas Umum

“Agenda hari ini bersama @sekolahrelawan disinfektasi beberapa fasilitas umum seperti masjid, pura, gereja, dan beberapa tempat umum lainnya. A whole new experience for me. Im happy to help and blessed that me and my family are healthy till this day. Semoga apa yang kita kerjakan hari ini bisa menjadi berkah buat kita semua.Dan semoga apa yang kita kerjakan bisa bermanfaat dalm pencegahan penyebaran virus Corona. Stay safe and stay healthy everyone!” tulis Awkarin di Instagramnya.

-Momen Semprot di Masjid

Pada potret ini, tampak Awkarin tengah menyemprot disinfektan di area sekitar masjid pada Jumat lalu. Lewat unggahannya ini, ia juga mengungkapkan bahwa agenda salat Jumat ditiadakan.

“Walaupun hari Jumat ini agenda Salat Jumat sementara ditiadakan tetapi semoga tetap dan selalu menjadi Jumat yang berkah bagi kita semua. Aamiin. Stay healthy & stay safe everyone!#dirumahaja”, tulisnya lagi.

-Relawan Tak Berharap Upah

Dalam unggahan ini, Awkarin terlihat tengah duduk di atas mobilpick upberwarna hitam, dengan menggunakan Hazmat Suit lengkap. Ia pun mengungkapkan di keterangan unggahannya, kalau relawan itu tidak mengharapkan upah. Melainkan bentuk aktualisasi diri dan kesadaran diri bergerak membantu individual atau kelompok yang membutuhkan.

“Relawan itu gak mengharapkan upah. Gak mengharapkan juga sambutan. Relawan menjadi relawan hanya sebagai bentuk aktualisasi diri dan kesadaran diri untuk mau bergerak membantu individual atau kelompok yang sedang membutuhkan bantuan karena mereka mampu dan mereka ingin. Kita cuma mau bikin dunia ini lebih baik untuk kita semua”, tulisnya